MU Tetap Belanja Meski Dililit Hutang

Logo MU

David Gill, CEO Manchester United (MU) menyatakan bahwa MU akan tetap membeli beberapa pemain baru walaupun kondisi keuangan sedang memburuk pasca penjualan saham MU ke publik yang kurang sreg. 

United mulai menjual sahamnya di New York Stock Exchange, Jumat (10/8/2012). Namun, penjualan belum terlalu laku dan harga saham MU belum sesuai yang diinginkan. Harga setiap saham MU masih berkisar 11,5 euro (sekitar Rp 133 ribu). Padahal, MU berharap harga saham mereka mencapai 13-16 euro (sekitar Rp 151.000 sampai Rp 186.000).

Mu memutuskan menjual beberapa saham mereka kepada publik untuk menyelamatkan keuangan klub dari hutang-hutang MU yang semakin hari semakin membengkak. CEO MU tersebut menegaskan bahwa pemilik dan dewan klub sudah sepakat tetap akan menyediakan dana kepada Manajer Alex Ferguson untuk membeli pemain baru di musim ini.

"Kami dan pemilik klub sangat memahami apa yang terjadi di lapangan tetap paling krusial. Kami akan memastikan ada dana yang cukup untuk berinvestasi di tim," jelas Gill.

Gill juga mengatakan, sponsor Chevrolet di kaus MU akan mendatangkan pemasukan penting, selain keikutsertaan di Liga Champions. Maka, klub tetap bisa menganggarkan dana untuk kepentingan skuad, meski masih terlilit utang.